1.
Kerusakan fisiologis
Proses fisiologis diakibatkan oleh adanya aktivitas hidup (proses
fisisologis) bahan pangan pasca panen yang terus berlangsung. Proses fisiologis
dalam sayuran dan buah-buahan berjalan terus sehingga produk mengalami
pematangan, kelayuan, dan berakhir dengan pembusukkan. Proses fisiologis ini
berlangsung secara alami pada setiap bahan pangan pasca panen yang interval
waktunya tergantung pada tujuan
penanganan pasca panen .
2.
Kerusakan oleh serangga, burung, dan hama pengerek
Kerusakan
ini merupakan kerusakan biologis yang disebabkan oleh serangga, burung, dan
tikus yang mengkonsumsi bahan pangan.
Jenis kerusakan ini dapat menyerang sejak di lapangan sampai gudang penyimpanan
bahan pangan. Selain itu kerusakan ini dapat membuka peluang lebih besar bagi
kerusakan lainnya di antaranya adalah kerusakan mikrobiologis yang
mengkontaminasi bahan pangan.